Total Tayangan Halaman

Selasa, 27 Oktober 2020

Memanfaatkan Peran Teknologi Dalam Menciptakan Pembelajaran Berkualitas

 




            Saat ini sudah memasuki bulan ke delapan dalam pandemi Covid 19. Dampak pandemi tersebut merubah hampir semua tatanan di segala bidang. Termasuk di bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilakukan di sekolah dengan tetap muka secara langsung sekarang harus dialihkan secara jarak jauh. Keadaan ini memaksa kita, para guru untuk lebih kreatif dan inovatif melaksanakan proses pembelajaran. Sebuah tantangan yang harus kita hadapi bersama. Meskipun saya yakin tantangan di tiap daerah atau sekolah berbeda-beda, namun saat ini semua guru akan berusaha untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik.

Masa pandemi ini guru memiliki peran strategis dalam menciptakan kegiatan  belajar yang mengintegrasikan TIK, sesuai kebutuhan dan kondisi yang ada. Kebutuhan dan kondisi ini dilihat dari beberapa aspek, yaitu guru, siswa, sekolah maupun orang tua. Komponen-komponen yang perlu dipertimbangkan dalam situasi pandemi ini adalah potensi teknologi informasi dan komunikasi dalam mewujudkan proses belajar efektif. Peran TIK dalam pembelajaran yaitu dapat memfasilitasi penguasaan 4 keterampilan dasar (4C) dalam pembelajaran abad 21: creativity, critical thinking, communication, dan collaboration

Langkah terbaik untuk memfasilitasi siswa dalam menguasai keterampilan dasar adalah mengubah bagaimana metode guru dalam membelajarkan siswa. Guru tidak hanya sekedar mempelajari teknologinya, atau menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, tetapi bagaimana guru mampu membangun pengetahuan dan keterampilan siswa melalui berbagai pengalaman belajar dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan TIK. Guru seharusnya mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dengan adanya integrasi TIK dalam pembelajaran.

Pembelajaran bukanlah proses yang instan.  Butuh proses panjang dan uji coba untuk menerapkannya. Selain itu, terdapat keputusan penting yang harus dibuat guru ketika memutuskan untuk mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran, yaitu memastikan pembelajaran berjalan lancar dan lebih berkualitas. Hal lain yang menjadi titik utama pembelajaran menggunakan teknologi adalah pembelajaran Abad 21 yang ditujukan untuk kolaborasi sebagai salah satu keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa. Oleh karena itu, sebuah sisi positif yang bisa kita ambil dan manfaatkan dalam situasi saat ini. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Mungkin itulah peribahasa yang tepat untuk kondisi saat ini.

Saya adalah seorang guru di SDIT Alam Al Hikmah Magelang. Saat memasuki tahun ajaran baru ini, saya sudah bersiap untuk menyongsongnya. Hal ini karena kegiatan PJJ sudah saya laksanakan sejak awal pandemi di bulan Maret 2020. Ketika awal pandemi, saya menggunakan WA grup sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan orang tua atau siswa saya. Tugas dan materi saya share di WA grup kemudian tugas yang sudah dikerjakan oleh siswa dikirimkan kembali di WA grup tersebut. Jarak dan waktu bisa kami atasi melalui WA grup ini. Tentu saja, aplikasi ini sudah sangat familiar bagi semua orang, sehingga tak sulit untuk menggunakannya. Jika ingin bertatap langsung, saya bisa menggunakan video call  grup.

Seiring berjalannya waktu, saya mulai mendapatkan kendala saat menggunakan WA grup. HP menjadi lemot dan sering bermasalah karena banyaknya dokumen yang masuk. Tugas untuk siswa bukan hanya foto, tetapi kadang juga video atau rekaman suara. Bayangkan saja, apabila setiap hari ada 2 tugas yang harus dikumpulkan oleh 28 siswa di satu kelas, maka berapa banyak dokumen yang harus diterima oleh HP saya waktu itu. Kendala lainnya adalah ketika ada siswa yang kurang tertib mengumpulkan tugas, sehingga saya akan kesulitan mencari dokumen tugas yang dikumpulkan.

Akhirnya, menjelang tahun ajaran baru, saya dan teman-teman guru berinisiatif untuk mengubah sistem pembelajaran di sekolah. Untuk melihat kesiapan orang tua dalam menyediakan sarana belajar bagi siswa di rumah, maka saya membuat kuesioner. Isi kuesioner tersebut antara lain tentang ada tidaknya media komunikasi yang bisa digunakan siswa belajar, keadaan sinyal di rumah, waktu yang tepat untuk siswa belajar, metode pembelajaran yang diinginkan oleh orang tua dan siswa selama PJJ ini berlangsung. Setelah semua orang tua mengisi kuesioner tersebut, kemudian saya menganalisis hasilnya. Hasil ini saya jadikan panduan untuk merencanakan metode pembelajaran yang akan saya laksanakan mulai tahun ajaran baru 2020/2021.

Beragamnya keinginan dan kemampuan orang tua dalam menyediakan sarana dan mendampingi anaknya dalam pembelajaran jarak jauh ini menuntut saya untuk kreatif dalam merencanakan proses pembelajaran selanjutnya. Akhirnya, saya memutuskan untuk menggunakan google classroom sebagai Learning Management System (LMS)nya. Google classroom merupakan sebuah kelas virtual yang disediakan oleh google. Google classroom memfasilitasi terjadinya pembelajaran online (daring) antara guru dan siswa kapan saja dan di mana saja. Saya memilih LMS ini karena gratis dan banyak kemudahan yang bisa saya dapatkan di google classroom ini. Dengan google classroom saya bisa memanage kelas dengan baik tanpa harus dipusingkan dengan administrasi yang banyak.

Model pembelajaran di google classroom yaitu suatu pembelajaran dalam jaringan (online) dengan menggunakan teknologi pembelajaran untuk merancang, menyampaikan, dan mengatur pembelajaran. Saya sebagai pengelola kelas di google classroom bisa berbagi pengetahuan kapan saja, dan dimana saja. Di sini saya bisa memberikan materi, kuis, dan evaluasi kepada siswa. Saya juga bisa mengatur jadwal kegiatan belajar setiap harinya. Sehingga siswa bisa dengan mudah mengakses kegiatan belajar yang harus diselesaikan hari itu. Siswa dapat mengirimkan tugas berupa dokumen, video, foto, dan rekaman suara sesuai instruksi dari guru. Setelah siswa mengirimkan tugasnya, saya bisa memeriksa pekerjaan mereka dan memberikan umpan balik serta menilai tugas mereka. Nilai dapat dilihat oleh siswa setelah saya mengembalikan pekerjaan mereka. Sebenarnya kelas virtual ini mirip dengan kelas sebenarnya di sekolah. Ada aktivitas belajar, pemberian materi, pengumpulan tugas, penilaian dan pengadministrasian kelas.

Penyampaian materi di google classroom bukan hanya dengan teks atau buku.  Guru dituntut pula untuk belajar membuat konten-konten pembelajaran seperti video pembelajaran maupun multimedia interaktif. Meskipun banyak video pembelajaran yang bisa saya dapatkan secara instan di youtube atau rumah belajar, namun saya merasa lebih puas dan tepat ketika bisa membuat video pembelajaran sendiri. Tentu saja, dengan membuat video pembelajaran sendiri, saya bisa menyesuaikan keadaan dan kemampuan kognitif siswa saya. Selain itu, saya juga bisa menyesuaikan karakteristik siswa. Saya harus kreatif membuat video pembelajaran yang menarik minat siswa untuk belajar. Sisi positifnya, saya harus belajar membuat video, cara mengedit gambar,  mengajar di depan kamera dan masih banyak hal lain yang saya pelajari. Saya banyak mengikuti pelatihan dan diklat yang diselenggarakan berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan saya dalam membuat media pembelajaran yang dibutuhkan. Bukan hanya siswa saja yang kemudian dituntut untuk belajar jarak jauh, para guru juga mengikuti berbagai webinar yang sesuai passionnya. Kami bisa memilih materi apa yang ingin dipelajari.

Selama pembelajaran jarak jauh ini penggunaan buku teks dan buku tulis semakin berkurang. Saat ini, banyak metode belajar yang berkembang. Perkembangan ini tentunya lebih  efektif dan menarik sehingga para siswa dapat memperoleh lebih banyak pengetahuan dengan waktu yang singkat. Salah satu metode yang saya kembangkan adalah pembelajaran berbasis video. Mengapa saya melakukannya ? Karena manfaat pembelajaran berbasis video ini memungkinkan otak manusia terhubung untuk melacak gerakan dan tertarik pada gerakan. 

Video pembelajaran adalah suatu media yang dapat kita rancang secara sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku. Video dapat membuat sesuatu menjadi lebih menarik daripada sekadar teks. Dalam video ada teks, gambar, warna dan suara yang digabungkan menjadi satu. Anak-anak akan lebih menyukai belajar menggunakan video daripada harus membaca buku teks pelajaran. Salah satu contoh, video animasi dapat menjelaskan sebuah konsep, betapapun sulitnya konsep itu akan membuat anak-anak dan orang dewasa duduk diam untuk menonton. Itulah tujuan saya membuat beberapa video untuk mentransferkan materi pada siswa saya.

Setiap hari belajar melalui video juga akan membosankan. Maka, saya berusaha membuat variasi metode pembelajaran. Sesekali para siswa diberikan tugas menggunakan google form. Google form adalah layanan dari google yang memungkinkan kita untuk membuat berbagai pertanyaan dengan fitur formulir online yang bisa langsung mendapatkan jawaban dari siswa. Kemudahan lain yang didapatkan adalah data dari siswa akan disimpan dengan baik di google drive, sehingga sewaktu-waktu saya membutuhkannya, saya bisa mendapatkannya di google drive. Hal ini sangat membantu tugas saya dalam penilaian dan analisis tugas yang diberikan pada siswa.

Ada cara lain untuk penilaian siswa yaitu menggunakan quiziz, sebuah web tool untuk membuat permainan kuis interaktif yang digunakan dalam pembelajaran di kelas. Meskipun  hampir sama dengan kuis yang dibuat menggunakan google form, namun quiziz ini memungkinkan saya menilai siswa sesuai kecepatan mengerjakannya. Penilaian ini sangat menyenangkan karena para siswa bisa berkompetisi dengan teman-temannya dalam mengerjakan soal yang diberikan. Saya pun terbantu dengan adanya laporan yang bisa didapatkan dari semua siswa yang mengerjakan di aplikasi ini.

            Adanya teknologi yang berkembang pesat sangat mebantu kegiatan belajar mengajar dalam situasi darurat seperti saat ini. Mengambil sisi positif setiap keadaan yang dihadapi akan membuat kita lebih bijaksana. Memanfaatkan apa yang ada akan membuat kita selalu bersyukur. Sebaik apapun teknologi jika kita tidak bisa memanfaatkannya dengan benar, maka akan menjadi bomerang bagi diri kita sendiri. Oleh karena itu, dengan adanya pandemi ini, mari kita ambil sisi positifnya. Jadikan proses pembelajaran di kelas tetap menyenangkan dan menjadi kegiatan yang bermakna bagi kita semua. Jadilah guru yang terus belajar untuk bisa mengantarkan para siswa menyongsong masa depannya. Persiapkan mereka, generasi digital native untuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk meraih cita-citanya setinggi langit. 





100 komentar:

  1. MasyaAllah barakkalah ustadzah rahma...

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, sangat inspiratif karyanya

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat...terus berkarya bu Rahma

    BalasHapus
  4. Teruslah berkarya
    Tetap bersemangat

    BalasHapus
  5. Alhamdulilah semoga berkah dan maslahat maju terus

    BalasHapus
  6. Semoga sukses n berkah...sangt bermanfaat

    BalasHapus
  7. Bagus tingkatkan semoga menjadi generasi penerus pendidik yang berkwalitas

    BalasHapus
  8. Sangat bermanfaat smg sukses...

    BalasHapus
  9. Bu Rahma hebat,sangat bermanfaat sbg inspiratif dan motivasi bagi guru .
    Lanjut

    BalasHapus
  10. Semangat bu rahma semoga menginspirasi yg lain

    BalasHapus
  11. Baik sekali untuk dilanjutkan dan di tingkatkan,semoga menginspirasi bapak / ibu guru yg lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah...mari bersama-sama bergerak melakukan perubahan yang bermanfaat

      Hapus
  12. Alhamdulillah...sangat bermanfaat ilmunya....👍

    BalasHapus
  13. Barakallah,semoga bs menginspirasi para guru yang lain utk selalu meningkatkan kompetensinya,,Allahu Akbar

    BalasHapus
  14. Sangat luar biasa.pengalaman yang menarik,semoga bisa bermanfaat bagi teman teman guru.sehingga pembelajaran jarak jauh menjadi sangat menyenangjan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, semua bisa kita lakukan asal ada kemauan untuk berubah

      Hapus
  15. Sangat luar biasa.pengalaman yang menarik,semoga bisa bermanfaat bagi teman teman guru.sehingga pembelajaran jarak jauh menjadi sangat menyenangjan.

    BalasHapus
  16. Sangat luar biasa.pengalaman yang menarik,semoga bisa bermanfaat bagi teman teman guru.sehingga pembelajaran jarak jauh menjadi sangat menyenangjan.

    BalasHapus
  17. Sangat bagus pak.bisa membawa inspirasi teman lain.salam sukses

    BalasHapus
  18. Alhamdulillah semoga sucses Bu Rahma,Aamiin

    BalasHapus
  19. Trimakasih informasi inovasi pembelajaran jarak jauh sangat bagus dan banyak manfaat untuk guru guru di kab magelang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, kita bersama-sama memjukan pendidikan di kab. Magelang

      Hapus
  20. Alhamdulillah... barokallih bu...sangat menginspirasi untuk meningkatkan kopetensi pendidik

    BalasHapus
  21. Terima kasih ilmunya bu Rahma, Semoga semakin sukses.

    BalasHapus
  22. Barokallah ust rakhma semoga ilmunya bermanfaat....Aamiin

    BalasHapus
  23. Luar biasa... Semoga semakin sukses Bu Rahma...

    BalasHapus
  24. Karyamu awal kesuksesan mbak Rahma, teruslah berkarya untuk nusa bangsa semoga sukses selalu. Solidaritas Yeeess..

    BalasHapus
  25. Bagus banget isinya,semoga bermanfaat bagi kita para guru

    BalasHapus
  26. Sangat menginspirasi bu Rachma

    BalasHapus
  27. Canggih sekali Bu Guru. Semoga bisa menginspirasi guru-guru lainnya.

    BalasHapus
  28. Semoga bisa mengantarkan anak anak kita memasuki era yang berbeda dengan era kita

    BalasHapus
  29. Sangat senang sekali apabila semua guru seperti rakhma, menginspirasi dan up to date selalu

    BalasHapus
  30. Barokalloh.. Semoga manfaat dan berkah dunia akhirat

    BalasHapus
  31. Sangat bermanfaat buat dunia pendidikan tuk memajukan pembelajaran baik buat siswa maupun guru

    BalasHapus
  32. Baarokalloh Bu Rahma.... Sangat menginspirasi

    BalasHapus
  33. Hebat.... sangat bermanfaat, walaupun dalam situasi pandemi tetap berprestasi

    BalasHapus
  34. Semangat terus utk berkarya di dunia Pendidikan mbak Rahma, semoga Allah selalu memberi Rahmat pada setiap usaha mbak Rahma di bidang Pendidikan Khudusnya dan Umat pada Umumnya
    Aamiin

    BalasHapus
  35. Kendala yg ibu rasakan juga sy rasakan Bu...

    BalasHapus
  36. Jadikan proses pembelajaran di kelas tetap menyenangkan dan menjadi kegiatan yang bermakna bagi kita semua. Siap mantab, Bu :-)

    BalasHapus
  37. Sukses selalu. Teruslah berkarya!

    BalasHapus
  38. Terus berkarya...
    Terus berinovasi...
    untuk kemajuan pendidikan

    BalasHapus
  39. Jadilah guru yang terus belajar untuk bisa mengantarkan para siswa menyongsong masa depannya. Persiapkan mereka, generasi digital native untuk bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk meraih cita-citanya setinggi langit.
    kalimat hebat dari guru hebat
    https://www.gurusumedang.com/

    BalasHapus
  40. Terus berkarya. Sangat bermanfaat untuk anak didik dan juga pendidik. Mantàp

    BalasHapus

PENTINGNYA PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR BAGI GURU

  Oleh : Rakhmawati Wulan Y., S.Si. Merdeka belajar adalah program kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ...