Total Tayangan Halaman

Selasa, 28 Juni 2022

TANAMAN MANGGA (Mangifera indica)

 


Klasifikasi Tanaman Mangga

  • Kingdom : Plantae
  • Infra Kingdom : Streptophyta
  • Sub Kingdom : Viridiplantae
  • Divisi : Tracheophyta
  • Super Divisi : Embryophyta
  • Sub Divisi : Spermatophytina
  • Kelas : Magnoliopsida
  • Ordo : Sapindales
  • Super Ordo : Rosanae
  • Famili : Anacardiaceae
  • Genus : Mangifera L
  • Spesies : Mangifera Indica L

Morfologi Tanaman Mangga

1. Morfologi Batang dan Akar

Tanaman mangga termasuk kelompok pohon besar, tingginya mencapai 35 meter sampai 40 meter. Namun pada kultivar atau varietas tertentu ada pohon mangga yang sengaja dikembangan agar tumbuh pendek dan berbuah banyak. Pohon mangga adalah tanaman berumur panjang, bahkan beberapa spesiesnya dapat berbuah hingga umur 300 tahun. Akarnya mampu tumbuh ke dalam tanah hingga mencapai kedalaman 6 meter dan akar cabang menyebar ke samping.

2. Morfologi Daun

Mangga termasuk tanaman evergreen sehingga daunnya tetap hijau sepanjang tahun. Bentuk daunnya sederhana dengan ukuran panjang 15 cm hingga 35 cm, serta lebar 6 cm sampai 16 cm. Saat masih muda, daunnya berwarna jingga dengan semburat merah muda, kemudian dengan cepat berubah menjadi warna merah gelap yang berkilau, kemudian menjadi warna hijau tua saat dewasa.

3. Morfologi Bunga

Pohon mangga menghasilkan bunga yang tumbuh di cabang-cabang pohonnya. Ukuran bunganya kecil, sekitar 5 mm sampai 10 mm. Bunga mangga berwarna putih dan beraroma lembut. Mangga memiliki 5 buah kelopak bunga.

4. Morfologi Buah

Pada umumnya, buah mangga matang di saat musim panas atau kemarau. Buah mangga butuh waktu sekitar 5 bulan dari masa berbunga hingga tumbuh menjadi buah yang matang. Buah mangga sangat bervariasi dalam hal ukuran, warna, bentuk, tingkat kemanisan, dan kualitas untuk dikonsumsi. Hal tersebut bergantung dari kultivar yang ditanam.

Pada umumnya, warna kulit buah mangga adalah hijau, oranye, kuning, dan merah. Di Indonesia, buah mangga yang banyak dijual di pasaran adalah mangga berkulit hijau. Bentuk buah mangga umumnya agak lonjong, menyerupai bentuk ginjal atau kacang, namun ada juga yang berbentuk bulat. Ukurannya bervariasi, antara 5 cm sampai 25 cm dengan berat sekitar 140 gram hingga 2 kg per buahnya. Kulit buah mangga lembut, halus dan harum. Jika telah benar-benar matang, kulit mangga mengeluarkan aroma yang khas dan semakin harum.

5. Morfologi Biji

Di dalam daging buah mangga terdapat 1 biji besar, ukurannya sekitar 4 cm sampai 7 cm. Biji tersebut berguna sebagai bibit tanaman mangga. Untuk hasil penanaman terbaik, sebaiknya gunakan biji mangga yang diperoleh dari buah mangga yang telah matang

 


Manfaat tanaman Mangga

1.        Menurunkan kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun mangga dapat menurunkan dan mengontrol kadar gula darah. Hal ini baik untuk mencegah resistensi insulin dan menurunkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas daun mangga sebagai obat penurun kadar gula darah pada manusia.

2.        Menjaga kesehatan mata

Dilansir dari Health, mangga memiliki antioksidan lutein dan zeaxanthin. Kedua senyawa tersebut berperan dalam menjaga kesehatan mata, termasuk mencegah katarak dan degenerasi makula. Lutein dan zeaxanthin dapat melindungi retina dan lensa dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Kedua senyawa ini juga dapat meningkatkan jangkauan visual, mengurangi ketidaknyamanan karena silau, meningkatkan kontras visual.

3.    Menjaga kesehatan dan fungsi otak

Daun mangga mengandung antioksidan, seperti flavonoid, mangiferin, dan polifenol, yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan dan fungsi otak. Beberapa studi pun menyatakan bahwa konsumsi suplemen atau jamu daun mangga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta mengurangi risiko terjadinya pikun dan demensia.

4.        Mengurangi kolesterol dalam darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak mangga dapat mengurangi kolesterol dan mencegah penumpukan kolesterol di pembuluh darah. Efek ini menjadikan daun mangga berpotensi untuk digunakan sebagai obat herba guna menurunkan kolesterol. Meski demikian, efektivitas dan efek samping daun mangga sebagai obat penurun kolesterol masih perlu diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda tetap disarankan untuk menjalani pola makan sehat, berolahraga secara rutin, dan menjaga berat badan guna menurunkan kolesterol.

5.        Menghambat pertumbuhan sel kanker

Daun mangga mengandung zat yang bersifat antikanker. Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, misalnya kanker payudara dan kanker prostat.Namun, sejauh ini, daun mangga belum terbukti memiliki efektivitas yang sama dengan operasi, kemoterapi, atau terapi radiasi untuk pengobatan kanker. Oleh karena itu, efektivitas manfaat daun mangga sebagai obat antikanker masih perlu diteliti lebih lanjut.

6.        Memperkuat daya tahan tubuh

Kandungan antioksidan pada daun mangga diketahui baik untuk meningkatkan sistem imun, sehingga tubuh akan lebih kuat melawan kuman dan virus penyebab infeksi. Dengan demikian, Anda pun tidak mudah jatuh sakit. Tak hanya itu, kandungan antioksidan pada daun mangga juga bermanfaat untuk menangkal efek radikal bebas.

7.        Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mangga dalam bentuk krim atau serum terlihat dapat mencegah penuaan dini pada kulit. Ini berkat kandungan zat yang bersifat antiaging di dalam daun mangga. Selain itu, ekstrak daun mangga juga diketahui dapat menyuburkan pertumbuhan rambut. Selain beberapa manfaat di atas, daun mangga juga telah digunakan secara tradisional untuk meredakan demam dan nyeri, mengatasi gangguan kesuburan, serta mengobati penyakit tertentu, seperti cacingan.

 

Sumber :

https://lindungihutan.com/blog/pohon-mangga/

https://health.kompas.com/read/2020/10/23/060600268/7-manfaat-mangga-untuk-kesehatan?page=all

https://www.pertanianku.com/keuntungan-menanam-pohon-mangga-dari-hasil-cangkok/

 

 

 

 

Senin, 27 Juni 2022

MAHONI (Swietenia Macrophylla)

 
                                                                           Sumber foto : kampus tani.com

Klasifikasi Tanaman Mahoni

  • Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  • Sub Kingdom: Tracheobionta
  • Super Divisi: Spermatophyta
  • Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida (Dikotil)
  • Sub Kelas: Rosidae
  • Ordo: Sapindales
  • Famili: Meliaceae
  • Genus: Swietenia
  • Spesies: Swietenia macrophylla

Morfologi Tanaman Mahoni

1.    Morfologi Akar Tanaman Mahoni

Akar yang dimiliki tanaman mahoni adalah akar tunggang. Akar jenis ini mampu untuk menancap ke dalam tanah dengan sangat kuat. Biasanya akar akan semakin dalam menancap bila pohon semakin tinggi, dimana ketinggian dari pohon mahoni bisa mencapai 20 m.

2.     Morfologi Batang Tanaman Mahoni

Bentuk dari batang tanaman mahoni ini bulat, mempunyai banyak cabang hingga membuat kanopinya berbentuk semacam payung dan sangat rimbun. Warnanya cokelat dengan paduan warna abu-abu.

3.  Morfologi Daun Tanaman Mahoni

Tanaman mahoni memiliki daun dengan bentuk bulat oval, runcing pada ujung daun, tulang daunnya berbentuk menyirip, dan tepi daun berbentuk rata.

Daun mahoni dikelompokkan sebagai daun majemuk. Warna daun mahoni saat masih muda adalah merah sedangkan saat tua warnanya berubah menjadi hijau.

4. Morfologi Bunga Tanaman Mahoni

Sama seperti daunnya, bunga dari tanaman mahoni juga dikaegorikan sebagai bunga majemuk. Bunga tersebut tumbuh seperti karangan dan muncul pada ketiak daun.

Warna dari bunganya adalah putih dengan ukuran panjang berkisar antara 10-20 cm. Untuk mahkota bunga mahoni, bentuknya adalah silindris dan warnannya kuning dengan paduan kecokelatan. Pada mahkota bunga juga terdapat benang sari yang melekat dengan warnanya yang putih dan kecoklatan. Pada usia 8 tahun, tanaman mahoni biasanya akan menghasilkan buah.

5. Morfologi Buah Tanaman Mahoni

Bentuk dari buah yang dihasilkan oleh tanaman mahoni berbentuk bulat seperti telur dan mempunyai 5 lekuk. Warna dari buah yang masih muda adalah hijau sedangkan akan berubah menjadi cokelat bila buahnya sudah matang. Di dalam buah mahoni, terdapat biji yang bentuknya pipih dan ujungnya tebal serta berwana cokelat berpadu hitam.

 

Manfaat Tanaman Mahoni

1.          Manfaat pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air.

2.          Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan, diabetes dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas.

3.          Mencegah penyakit sampar, mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah.

4.        Bisa Dimanfaatkan Sebagai Suplemen

Orang biasanya menggiling biji buah mahoni menjadi bubuk dan meminumnya dengan air. Kini biji mahoni lebih banyak tersedia, dan seringkali dijual dalam bentuk kapsul, sebagai suplemen makanan. Dalam suplemen mahoni juga terkandung berbagai vitamin, mineral, protein dan asam lemak yang diperlukan untuk fungsi tubuh yang sehat.

5.        Nyeri Haid

Salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit saat haid juga bisa dilakukan dengan menggunakan obat herbal dari biji buah mahoni. Mengonsumsi biji buah mahoni pada awal siklus haid diyakini bisa mengurangi rasa sakit tersebut.

Sumber :

·      Situs Conectiquepranala nonaktif permanen  Situs Wartawarga Gunadarma: Buah Mahoni yang bermanfaat

·        "Situs Ipteknet: Tanaman Obat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-24. Diakses tanggal 2010-05-10.

·          situs Resmi Perhutani Jember: Manfaat Tanaman Mahoni

https://www.kampustani.com/cara-menyemai-benih-mahoni/

PENTINGNYA PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR BAGI GURU

  Oleh : Rakhmawati Wulan Y., S.Si. Merdeka belajar adalah program kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ...