MODUL PEMBELAJARAN MENDALAM PJBL

SEKOLAH                         : GURU BELAJAR

NAMA GURU                   : https://berkaryauntuksemesta.blogspot.com/

MATA PELAJARAN         : Pendidikan Pancasila

KELAS / SEMESTER      : 4/1

ALOKASI WAKTU           : 2 x 35 menit ( 2 JP)

 

IDENTIFIKASI	Peserta Didik	Murid kelas IV memiliki kemampuan bekerja sama yang cukup baik, namun masih perlu pembiasaan dalam melaksanakan tanggung jawab secara konsisten, terutama dalam kegiatan piket. Beberapa murid kadang enggan ikut piket, merasa tugasnya berat, atau tidak tuntas menyelesaikan tanggung jawabnya.
	Materi Pelajaran	Menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap tugas piket kelas sebagai bagian dari pengamalan nilai-nilai Pancasila.
	Dimensi Profil Lulusan (DPL)	Dimensi profil lulusan yang akan dicapai dalam pembelajaran
		DPL 1  Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa                      DPL 2 Penalaran Kritis		DPL 3 Kreativitas   DPL 4 Kemandirian
DESAIN PEMBE-LAJARAN	Capaian Pembelajaran	Peserta didik mampu memahami dan menunjukkan perilaku tanggung jawab terhadap kebersihan kelas sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.
	Lintas Disiplin Ilmu	Pendidikan Pancasila : Nilai tanggung jawab, gotong royong, dan keadilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.   Bahasa Indonesia : Menyampaikan pendapat, berdiskusi, menulis hasil kesepakatan, dan mempresentasikan hasil proyek.   SBdP (Seni Budaya dan Prakarya) : Mendesain poster “Piket Ceria” dengan pesan moral yang menarik dan kreatif.   Matematika (Sederhana) : Membagi tugas piket secara adil dan proporsional berdasarkan jumlah anggota kelompok.
	Tujuan Pembelajaran	Setelah kegiatan pembelajaran, murid dapat: 1.       Mengidentifikasi masalah yang muncul dalam pelaksanaan piket kelas. 2.       Menjelaskan pentingnya tanggung jawab dan kerja sama. 3.       Menyusun kesepakatan piket yang adil dan menyenangkan. 4.       Melaksanakan piket sesuai hasil kesepakatan kelompok. 5.       Merefleksikan pengalaman belajar untuk menumbuhkan sikap tanggung jawab.
	Topik Pembelajaran	  Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.   Sikap tanggung jawab terhadap tugas bersama.   Kerja sama dan gotong royong di lingkungan sekolah.   Pembagian tugas yang adil dalam kegiatan piket.
	Praktik Pedagogis	Project Based Learning (PJBL) — pembelajaran kontekstual berbasis masalah nyata di kelas.
	Kemitraan Pembelajaran	Guru Kelas / Wali Kelas Memberikan penguatan nilai dan pembiasaan sikap tanggung jawab setiap hari. Petugas Kebersihan Sekolah Memberi contoh cara menjaga kebersihan dan menata ruang kelas. Guru SBdP Membimbing murid dalam mendesain poster proyek. Teman sebaya / kakak kelas Menjadi contoh praktik tanggung jawab dan kerja sama. Orang tua Mendukung pembiasaan tanggung jawab anak di rumah (menata kamar, membantu pekerjaan rumah).
	Lingkungan Pembelajaran	Kelas disusun sebagai ruang kolaborasi yang memberi ruang bagi murid untuk belajar tanggung jawab dan gotong royong.
	Pemanfaatan Digital	1.   Video interaktif tentang PJBL 2.   Tayangan PPT untuk menyampaikan materi
PENGA-LAMAN BELAJAR	AWAL berkesadaran, bermakna, menggembirakan
	1.       Guru membuka pembelajaran dengan salam, doa, dan suasana ceria. 2.       Guru memancing pengalaman murid dengan pertanyaan: “Siapa yang piket hari ini?” “Apakah semua sudah melaksanakan tugasnya?” 3.       Murid menjawab dengan jujur; guru mencatat permasalahan yang muncul di papan tulis. 4.       Guru mengarahkan murid untuk menyadari bahwa masalahnya bukan pada jadwal, melainkan pada tanggung jawab dan kerja sama. 5.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memperkenalkan proyek: 6.       “Hari ini kita akan belajar menjadi tim piket yang kompak dan bertanggung jawab melalui proyek Piket Ceria.”
	INTI Studi Kasus: Pelaksanaan Piket di kelas
	Langkah 1: Menemukan Masalah (10 menit) 1.       Guru menampilkan gambar atau bercerita tentang suasana kelas yang berantakan setelah jam pelajaran. 2.       Guru mengajukan pertanyaan pemantik: o    “Mengapa kelas bisa seperti ini?” o    “Apa akibatnya kalau piket tidak berjalan?” 3.       Murid mengemukakan pendapat dan menuliskan masalah yang sering terjadi, seperti: o    Ada yang malas piket. o    Ada yang terburu-buru pulang. o    Ada yang merasa sudah piket meski tugas belum selesai. 4.       Guru dan murid menyimpulkan bahwa masalah utamanya adalah kurangnya tanggung jawab dan kerja sama. Langkah 2: Mendesain Perencanaan Proyek (15 menit) 1.       Guru membagi murid ke dalam kelompok berdasarkan jadwal piket kelas. 2.       Guru membagikan lembar kerja proyek berisi kolom: o    Tugas piket o    Masalah yang sering muncul o    Solusi perbaikan 3.       Murid berdiskusi dan menuliskan hasilnya. 4.       Guru berkeliling memantau diskusi dan memberikan arahan agar setiap anggota terlibat aktif. 5.       Setiap kelompok membuat daftar kesepakatan kelompok piket yang berisi aturan dan solusi bersama. Langkah 3: Menyusun Jadwal dan Pembagian Peran (10 menit) 1.       Guru memberikan contoh tabel pembagian tugas di papan tulis. 2.       Murid menyusun pembagian peran, seperti: o    Penyapu lantai o    Pengepel o    Penyusun meja o    Pengelola sampah o    Penghapus papan tulis 3.       Guru memastikan pembagian tugas seimbang dan setiap murid mendapat tanggung jawab yang jelas. 4.       Kelompok menulis tabel pembagian tugas di kertas besar dan menandatangani kesepakatan bersama. Langkah 4: Melaksanakan dan Memonitor Proyek (10 menit) 1.       Guru meminta setiap kelompok membuat poster “Piket Ceria” berisi kesepakatan dan aturan kelompok. 2.       Murid bekerja sama membuat poster dengan tulisan dan gambar yang menarik. 3.       Poster ditempel di area piket kelas. 4.       Murid melaksanakan mini-proyek kebersihan berdasarkan pembagian tugas yang sudah disepakati. 5.       Guru berkeliling memantau kerja kelompok dan memberikan pujian untuk kelompok yang kompak dan bertanggung jawab. Langkah 5: Mempresentasikan Hasil Proyek (5 menit) 1.       Setiap kelompok mempresentasikan hasil proyeknya di depan kelas. 2.       Murid menjelaskan kesepakatan kelompok dan pengalaman selama melaksanakan piket. 3.       Guru memberikan umpan balik positif dan mengajak murid lain memberi apresiasi terhadap kerja teman-temannya. Langkah 6: Refleksi dan Evaluasi (5 menit) 1.       Guru mengajak murid melakukan refleksi melalui pertanyaan: o    “Apa makna tanggung jawab bagimu hari ini?” o    “Bagaimana perasaanmu saat bekerja sama dengan teman?” 2.       Murid menuliskan refleksi di buku catatan dan beberapa murid membacakan hasilnya. 3.       Guru menegaskan bahwa tanggung jawab adalah pengamalan sila ke-5 Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
	PENUTUP berkesadaran, bermakna, menggembirakan
	1.       Guru dan murid bersama menyimpulkan pembelajaran hari ini. 2.       Guru mengajak seluruh murid membuat komitmen bersama: “Kami siap menjaga kebersihan kelas dengan tanggung jawab dan kerja sama.” 3.       Guru memberikan apresiasi kepada murid yang aktif dan menunjukkan perubahan sikap positif. 4.       Pembelajaran ditutup dengan doa dan salam bersama.
ASESMEN PEMBELAJARAN	Asesmen pada Awal Pembelajaran		Menggali pemahaman awal murid tentang tanggung jawab
	Asesmen pada Proses Pembelajaran		Menilai kerja sama & keterlibatan murid dalam proyek
	Asesmen pada Akhir Pembelajaran		Menilai hasil proyek dan refleksi pribadi

 

 

Rubrik Penilaian

Aspek	1	2	3	4
Tanggung Jawab	Tidak melaksanakan tugas	Melaksanakan sebagian	Menyelesaikan tugas dengan baik	Menjadi teladan tanggung jawab
Kerja Sama	Tidak mau membantu teman	Kadang bekerja sama	Bekerja sama dengan baik	Aktif membantu & memotivasi teman
Kreativitas Poster	Tidak selesai	Kurang menarik	Menarik dan rapi	Sangat kreatif & bermakna
Refleksi Diri	Tidak memahami makna tanggung jawab	Menjelaskan secara sederhana	Memberi contoh nyata	Mampu menginspirasi teman

 

   Magelang, 1 September 2025

Mengetahui,

        Kepala Sekolah                                                                        Guru Mata Pelajaran

 

 

             Kepala Sekolahku, M.Pd.                                https://berkaryauntuksemesta.blogspot.com/