Oleh : Rakhmawati Wulan Y., S.Si.
Merdeka belajar adalah program kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju, Nadiem Anwar Makari. Merdeka belajar merupakan sebuah gagasan yang membebaskan para guru dan murid dalam menentukan sistem pembelajaran yang akan dilaksanakan. Merdeka di sini bukan berarti bebas melakukan apa saja namun merdeka untuk mengaktualisasi diri demi tercapainya tujuan pendidikan di Indonesia.
Tujuan
merdeka belajar yaitu untuk menciptakan
pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru karena selama ini pendidikan
di Indonesia lebih menekankan pada aspek pengetahuan daripada aspek
keterampilan. Merdeka belajar juga menekankan pada aspek pengembangan karakter
yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Ki Hadjar
Dewantara sebagai bapak Pendidikan Indonesia memandang pendidikan sebagai
pendorong bagi perkembangan siswa, yaitu pendidikan mengajarkan untuk mencapai
perubahan dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar. Menurut beliau, pendidikan
seharusnya berpedoman pada dua kodrat yaitu kodrat zaman dan kodrat alam. Setiap murid memiliki kodrat alamnya masing-masing, dan mungkin berbeda satu dengan
yang lainnya. Kondisi inilah yang melatar belakangi bahwa pendidikan seharusnya
menyesuaikan dengan kodrat alam masing-masing murid. Karakteristik murid, sebagai
salah satu kodrat alam yang dimilikinya membuat sebuah kecenderungan dalam
proses belajar. Mereka memiliki kebutuhan dan minat yang berbeda-beda, sehingga
sudah selayaknya proses pendidikan tidak dipukul sama rata untuk semua murid.
Demikian
juga dengan kodrat zaman, pendidikan zaman dulu dan zaman sekarang itu sangat
berbeda. Dahulu, kita diharuskan belajar dengan duduk tenang, mendengarkan guru
yang sedang menyampaikan mater pembelajaran di depan kelas. Namun, saat ini, para murid dituntut untuk aktif dan kreatif. Dengan adanya perkembangan zaman yang semakin pesat, sumber belajar bisa diakses dari mana saja, bukan terpaku pada guru yang ceramah
di depan kelas. Itulah sebabnya bahwa proses pendidikan harus menyesuaikan
perkembangan zaman.
Melihat kondisi pendidikan dan peradapan saat ini, maka pendidikan bukan hanya berdasarkan
pengetahuan saja, namun keterampilan dan juga pembentukan karakter menjadi
sesuatu yang penting untuk diberikan sebagai bekal bagi murid-murid kita kelak. Merdeka
belajar merupakan salah satu bentuk implementasi nilai-nilai pembentuk karakter
bangsa dimulai yang dari pembenahan sistem pendidikan dan metode belajar.
Diharapkan merdeka belajar dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik
serta memberikan manfaat pada lingkungan.
Pemikiran Ki
Hadjar Dewantara mengenai merdeka belajar dapat dilihat dalam pemikirannya
mengenai pendidikan yang mendorong terhadap perkembangan murid, yaitu
pendidikan mengajarkan untuk mencapai perubahan dan dapat bermanfaat bagi
lingkungan masyarakat. Pendidikan juga merupakan sarana untuk meningkatkan rasa
pecaya diri, mengembangkan potensi yang ada dalam diri karena selama ini
pendidikan hanya mengembangkan aspek kecerdasan tanpa diimbangi dengan sikap
perilaku yang berkarakter dan ketrampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan.
Esensi dari merdeka belajar, yaitu kebebasan berpikir yang ditujukan kepada murid dan guru, sehingga mendorong terbentuk karakter jiwa merdeka karena murid dan guru dapat mengekplorasi pengetahuan dari lingkungan sekitarnya. Hal ini menjadi terobosan dalam pendidikan saat ini karena selama ini murid dan guru belajar berdasarkan materi dari buku atau modul. Apabila merdeka belajar bisa diaplikasikan dalam sistem pendidikan di Indonesia, maka dapat membentuk murid yang berkarakter karena telah terbiasa dalam belajar dan mengembangkan pengetahuannya berdasarkan apa yang ada di lingkungannya. Merdeka belajar ini akan mendorong terbentuknya sikap kepedulian terhadap lingkungannya karena murid belajar langsung di lapangan, sehingga mendorong dirinya menjadi lebih percaya diri, terampil, dan mudah beradaptasi terhadap lingkungan masyarakat. Sikap-sikap tersebut penting untuk dikembangkan karena untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungannya dibutuhkan sikap kepedulian, terampil dan adaptif dimanapun berada.
Untuk umpan balik, silakan teman-teman mengisi form https://bit.ly/Umpanbalik_Merdekabelajar_RWY . Terima kasih.